Jumat, 21 Desember 2012

Review Manga: Ouroboros

Ouroboros Vol 1 Cover
Ryuuzaki Ikuo dan Danno Tatsuya, dua anak yatim yang tinggal di sebuah tempat yang mereka sebut 'Mahoroba' suatu ketika mendapati 'sensei' mereka terbunuh. Meski sempat melihat sekelebat para pelaku pembunuhan, namun penyidik dari kepolisian sama sekali tidak menganggap kesaksian mereka bahkan mengancam mereka agar menutupi kasus tersebut.

Kini, 15 tahun sejak peristiwa tersebut Ryuuzaki telah menjadi polisi berpangkat Sersan dan Danno telah menjadi orang nomor dua di Grup Matsuo, salah satu organisasi anggota sindikat Abiko. Meski memilih jalan yang berbeda, keduanya mempunyai tekad yang sama yakni untuk membalaskan dendam mereka pada penyidik yang mengancam mereka semasa kecil dan menguak kebenaran dibalik pembunuhan 'sensei' mereka. Dengan posisinya sebagai penegak hukum, Ryuuzaki selalu memberikan informasi rahasia kepada Danno, begitu pula sebaliknya, Danno selalu memberikan informasi kepada Ryuuzaki mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dunia kejahatan.

Meski telah berhasil mencapai posisi penting, hal ini ternyata masih tidak cukup karena usaha mereka untuk mencari kebenaran tentang pembunuhan 'sensei' mereka dihadang oleh kekuasaan yang lebih besar dari petinggi kepolisian yang mereka sebut sebagai 'Si Jam Tangan Emas'. Ditambah lagi dengan kasus-kasus kriminal yang harus ditangani Ryuuzaki serta persaingan sesama yakuza yang harus dihadapi oleh Danno, pencarian mereka bisa dipastikan masih memerlukan waktu yang lama.

Manga yang cukup seru untuk dibaca, dengan konflik yang lebih dewasa dan lebih mendekati realita. Poin penting dari manga ini adalah mengenai bagaimana dua orang dari dua dunia yang berbeda satu sama lain saling bekerja sama untuk mencari keadilan bagi mereka. Bagaimana usaha mereka berdua untuk mencari kebenaran di tengah dua dunia berbeda yang ternyata sama-sama tercemarnya. Tapi prediksiku, jika suatu saat mereka telah berhasil menemukan target mereka 'Si Jam Tangan Emas', mereka akan dihadapkan pada pertentangan satu sama lain mengenai benar atau tidak tindakan balas dendam yang mereka lakukan. Ryuuzaki yang sudah terbiasa bergaul dengan polisi akan mulai memahami bahwa tidak semua polisi mempunyai sifat yang jahat, bahwa masih ada polisi yang memiliki hati yang tulus ingin menegakkan kebenaran. Dan dua orang yang saling bekerja sama ini suatu saat kemungkinan harus berhadapan satu sama lain untuk mempertahankan pendapatnya masing-masing.